KEJAHATAN DUNIA MAYA (CYBERCRIME)


      Nama Kelompok (126A35):
1. Aditia Crisna
2. Feni Junita
3. Lisa Suknaningsih
4. Roudhatul Janah
5. Reisa Noor Maulani
KEJAHATAN DUNIA MAYA
(CYBERCRIME)

           1.      kejahatan yang terjadi di internet terdiri dari berbagai macam jenis dan cara yang bisa terjadi.  
                 menurut anda motif apakah yang dapat mempengaruhi kejahatan TI 
                 Jawaban :
Motif pelaku kejahatan di dunia maya (cybercrime) pada umumnya dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu : Motif pelaku kejahatan di dunia maya (cybercrime) pada umumnya dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu
a.      Motif intelektual 
yaitu kejahatan yang dilakukan hanya untuk kepuasan pribadi dan menunjukkan bahwa dirinya telah mampu untuk merekayasa dan mengimplementasikan bidang teknologi informasi. Kejahatan dengan motif ini pada umumnya dilakukan oleh secara individual.
b.      Motif ekonomi, politik, dan kriminal 
yaitu kejahatan yang dilakukan untuk keuntungan pribadi atau golongan tertentu yang berdampak pada kerugian secara ekonomi dan politik pada pihak lain. Karena memiliki tujuan yang dapat berdampak besar, kejahatan dengan motif ini pada umumnya dilakukan oleh sebuah korporasi.
2.      sebutkan contoh-contoh kasus kejahatan TI yang sedang tren(viral) saat ini. dan menurut anda apa motif kejahatan tersebut
Jawaban :
a.      Peretasan 1 miliar akun Yahoo
Sebanyak 500 juta pengguna layanan internet Yahoo dikabarkan telah diretas pada September lalu. Lantas pada 15 Desember 2017, Yahoo merevisi kabar tersebut dengan mengatakan 1 miliar akun penggunanya telah dibobol oleh oknum tak bertanggung jawab. Hingga kini Yahoo belum bisa mengidentifikasi pelaku yang memanfaatkan celah pada sistem perusahaannya. Dengan ini, Yahoo sudah tiga kali mengalami peretasan selama empat tahun belakangan. Hal ini mau tak mau berpengaruh pada posisi bisnis Yahoo. Verizon yang sudah sepakat mengakuisisi Yahoo pada Juli lalu mengatakan akan bernegosiasi ulang dengan perusahaan yang jaya pada awal 2000-an itu.
b.      Waspada Penipuan 'Teman Gadungan' di WhatsApp
tindak kejahatan siber yang melibatkan peretasan akun whatsapp. Dalam kasus WhatsApp ini, sebut The Sun, para penipu itu akan berpura-pura jadi salah seorang teman dari pengguna yang jadi sasaran. Penipu yang menjadi "teman gadungan" ini awalnya akan berpura-pura ganti nomor, sok kenal, lalu memiliki tujuan akhir minta kode verifikasi. Dengan akun WhatsApp bajakan di tangan, si penjahat makin sah saja jadi "teman gadungan". Si penipu ini lazim menggunakan akun yang dibajaknya untuk minta transferan uang dan gift card ke orang-orang yang ada di nomor kontak akun tersebut. Selain itu mereka juga dapat mengulangi modus serupa dalam minta kode verifikasi, untuk memperluas aksi.
3.      menurut anda apakah upaya-upaya yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi kejahatan TI
Jawaban :
a.      Lindungi gadget, komputer atau perangkat lain yang digunakan
Lindungilah gadget atau perangkat lain yang ada, baik itu perlindungan untuk akses atau perlindungan terhadap data. Sehingga, orang lain nggak sewenang-wenang menggunakan dan melakukan hal-hal yang nggak kita sukai.
b.      Jangan gunakan software bajakan
Gunakanlah peranti lunak resmi. Pasalnya, banyak malware yang tertanam dalam aplikasi bajakan. Karena itu, rekomendasinya adalah bermigrasi menggunakan aplikasi open source yang gratis supaya terhindar dari malware atau spyware. Karena, biasanya yang nggak open source banyak yang bayar. Mengingat, orang Indonesia enggan keluar duit untuk beli software asli dan lebih memilih bajakan.
c.       Pasang perangkat lunak keamanan yang up to date
Penting untuk perangkat lunak keamanan selalu terbarui. Hal itu akan memberikan redefinisi ancaman kejahatan cyber dan virus yang belum terdeteksi dalam versi security software sebelumnya.
d.      Menggunakan data encryption
Misalnya, seperti Wi-Fi Protected Access 2 (WPA2) dan lain-lain pada jaringan lokal seperti LAN atau nirkabel di kantor atau rumah, sehingga komunikasi teks yang jelas nggak bisa disadap dan bisa mencegah akses yang nggak sah.
e.       Jangan sembarang membagikan info pribadi
Jaga supaya informasi pribadi nggak jatuh ke tangan yang nakal dan salah. Jika nggak terlalu penting-penting sekali, lebih baik jangan dimasukkan data-data pribadi yang penting ke dalam media sosial. Jika ingin membagikan, bagikan kepada orang terpecaya, jangan cuman orang terdekat saja. Karena, orang terdekat belum tentu orang yang terpercaya.
f.       Abaikan lampiran surat elektronik dan URL yang terindikasi mencurigakan
Selain mengabaikan lampiran email dan URL / alamat web yang mencurigakan, jangan hiraukan juga postingan-postingan aneh yang banyak bergentayangan di media sosial. Kecerobohan cuman akan merugikan diri-sendiri.

                                                           
                                                           

Comments

Popular posts from this blog

OPERASI STRING DALAM BAHASA C

PROFESIONALISME